Blognya orang awam, yang iseng belajar komputer. yang penting ambil hikmahnya dan semoga bermanfaat.

Senin, 09 April 2012

Shalat dan Perubahan Warna Pada Alam

Jam Piket Organ Dalam Shalat dan Perubahan Warna Pada Alam


Sholat dan perubahan Warna Alam
BismillaahiRrohmaniRrohiim...

Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya
menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang
boleh diukur dan diserap melalui perubahan warna
alam.

Aku rasa fenomena perubahan warna alam adalah
sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat
dalam bidang fotografi, betul tidak?



Waktu Subuh

Sebagai contoh, pada waktu Subuh alam berada
dalam spektrum warna biru muda yang
bersamaan dengan frekuensi tiroid yang
mempengaruhi sistem metabolisma tubuh.

Jadi warna biru muda atau waktu Subuh
mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/
rezeki dan komunikasi.

Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya
ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama
kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi
dan rezeki.


Ini karena tenaga alam iaitu biru muda tidak dapat
diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam
keadaan roh dan jasad bercantum (keserentakan
ruang dan masa) - dalam arti kata lain jaga
daripada tidur.

Di sini juga dapat kita cungkil akan rahasia
diperintahkan sholat di awal waktu.
Bermulanya saja adzan Shubuh, tenaga alam pada
waktu itu berada pada tahap optimum.

Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui
konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud.
Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenarnya
sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Waktu Dhuhur

Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau
(Isyraq & Dhuha) dan kemudian warna kuning
menandakan masuknya waktu dhuhur.

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan
dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan
dengan sistem pencernaan.

Warna kuning ini mempunyai rahasia yang
berkaitan dengan keceriaan.
Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat

Zuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya
akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat
cerianya. Orang yang tengah sakit perut ceria
tidak?

Waktu Ashar

Kemudian warna alam akan berubah kepada
warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di
mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan
dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis
yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahasia warna orange ialah kreativiti.
Orang yang kerap tertinggal Ashar akan hilang
daya kreativitinya dan lebih malang lagi kalau di
waktu Ashar ini jasad dan roh seseorang ini
terpisah (tidur ).

Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Asar ni amat
diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

Waktu Magrib

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna
merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh
orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.

Ini karena spektrum warna pada waktu ini
menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan
ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat
bertenaga karena mereka resonan dengan alam.

Mereka yang sedang dalam perjalanan juga seelok-
eloknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat
Maghrib dulu ) karena banyak interferens berlaku
pada waktu ini yang boleh mengelirukan mata kita.

Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah
keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Waktu Isyak

Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke
warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa
Kegelapan.

Waktu Isyak ini menyimpan rahasia ketenteraman
dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan
dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan
selalu berada dalam kegelisahan.
Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan
sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam.

Tidur pada waktu ini dipanggil tidur delta di mana
keseluruhan sistem tubuh berada dalam kerehatan.
Qiyamullail

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar
kembali dengan warna putih, merah jambu dan
seterusnya ungu di mana ianya bersamaan
dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus
dan hipotalamus.

Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini
dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiyamullail.
Begitulah secara ringkas perkaitan waktu sholat
dengan warna alam.

Manusia kini sememangnya telah sadar akan
kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor
adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang
dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya.

Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga
alam ke sistem tubuh.

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur
karena telah di ’kurniakan’ syariat sholat oleh Allah
s.w.t tanpa perlu kita memikirkan bagaimana
hendak menyerap tenaga alam ini. Subhanallah...

Hakikat ini seharusnya menginsafkan kita bahwa
Allah s.w.t mewajibkan sholat ke atas hamba-Nya
atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai
pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini amat-amat
memerlukan-Nya.

Adalah amat malang sekali bagi kumpulan manusia
yang amat lalai dalam menjaga solatnya tapi amat
berdisiplin dalam kesibukan kesibukan lainnya.
Wallahualam.

Tauziah Ustd Jefry Al Buchori

Sumber: http://mustofasilver.blogspot.com

Jumat, 06 April 2012

Mengingat Mati

Mengingat Mati



Kematian adalah permulaan kepada kehidupan baru yang kekal abadi (Akhirat). Yakin dengan sebenar-benar yakin akan alam Akhirat sangat dituntut karena merupakan penjabaran dari rukun iman yang kelima.

Sabda Rasulullah:

“Perbanyakkanlah mengingati mati, niscaya akan meremehkan berbagai kelazatan.” (An Nasai, Ibnu Majah dari Abu Hurairah)

Ketika Malaikat maut datang menemui Nabi Yaakub AS untuk mencabut nyawa, beliau bertanya,”bukankah aku minta agar dikirimkan utusan terlebih dahulu”

Malaikat maut menjawab,”demi Allah telah banyak utusanku memberi peringantan wahai nabi Allah,

Jawab Nabi Yaakub,”aku tidak mengetahui dan mengenalinya,”

Jawab malaikat maut pula,”yaitu berupa sakit, uban, pendengaran kurang dan penglihatan kabur.”

Rasulullah bersadba,“Berziarahlah kubur karena ia dapat mengingatkan kamu kepada Akhirat. Mandikan orang mati karena mengurus jasad orang mati merupakan peringatan yang mendalam. Dan sembahyangkan jenazah karena ia dapat menyedihkan hati kamu karena orang yang bersedih dibawah naungan Allah SWT berarti bersedia dengan segala kebajikan. (Dari Abu Dzar)

Barang siapa yang banyak mengingat mati akan mengutamakan 3 perkara:

Segera bertaubat, karena yakin mati akan datang dengan tiba-tiba, tanpa disangka dan tidak mengira tempat.
Berhati tenang dan senantiasa mewaspadai hati dari dihinggapi dan dikotori oleh berbagai mazmumah (sifat keji). Dan sentiasa mengingati Allah SWT.
Rajin beribadah dan taat, dunia ini adalah tempat beramal dan akhirat adalah tempat perhitungan

Tanda-tanda orang yang melupakan mati

Menunda-nunda taubat, akhirnya mati dalam keadaan membawa dosa dan belum bertaubat. Seringkali berangan-angan karena menyangka mati masih lambat dan umur akan panjang.
Tidak rela hidup sederhana akhirnya memburu kesenangan dan kemewahan dunia hingga lalai dari menginggati Allah SWT. Sering merasa kecewa dan putus asa seolah-olah dunia ini segala-galanya. Terlalu mementingkan diri sendiri dan sanggup menindas orang lain
Malas beribadah, kelezatan menikmati nikmat dunia menyebabkan lenyapnya kelazatan beribadah pada Allah SWT. Hilang kemanisan ibadah, malah merasakan kosong dan tidak bermanafaat.

Allah SWT Berfirman :

Audzubillahi minasy syathonirrijim

Kullu nafsindza iqotul maut (Setiap yang bernyawa akan mengalami kematian)
Faidza ja’a Ajaluhum laa yasta’khiruna sa’ah wala yastaqdimun (Maka apabila datang waktu kematian tidaklah dapat diundur dan tidak pula dapat dimajukan.)
Wamal hayatuddun ya illa mata’ul ghuruur (Sesungguhnya dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Shodaqollohul adhim.)

Sumber: http://ervakurniawan.wordpress.com